Halimah tergeletak di lantai rumah,karena sakit dan tidak berdaya,bertarung dengan penyakit yang diderita,dan setiap malam Dia menjerit jerit kesakitan minta tolong.
Kata Fatimah,"Anak saya Halimah,nyaris 2 tahun sakit,tergeletak di atas lantai,bukan dibiarkan,tetapi karena keadaan ekonomi yang terpuruk,dan tidak mampu berobat.
Tidak ditangani oleh tenaga kesehatan itu karena keterbatasan biaya,Halimah hidup di biaya bapak sambung, sebagai penjual somay, berpenghasilan rendah dan harus membiayai ke 5 anak, ketemu makan saja pakai garam dan seadanya sudah untung.
Halimah setiap malam mengerang, serta menjerit kesakitan, merasakan sakit yang teramat dirasakan,"Bahkan kalau sakitnya terasa, menurut ibunya bernama Fatimah sampai menggelepar gelepar,miris,kasian pak gak tega melihatnya.Ujar ibunya.
Anak saya sakit kata Fatimah,"Sudah Dua Tahun,Kondisi Fisik Halimah semakin hari kian memburuk,memprihatinkan perutnya saat ini membuncit (Gendut),kalau makan keluar lagi (Muntah). Ungkap nya 4 Maret
Saya bingung sekali pak ,jangankan untuk biaya berobat Halimah, biaya makan kami sehari hari hampir terputus walaupun apa apa yang dimakan sekeluarga seadanya.
Anak saya yang sakit sebenarnya pernah periksa di RS Hastien,serta dirawat RSUD Karawang,itu semua tak lepas dari belas kasih orang lain,penggalangan dana yang diprakarsai warga,masyarakat setempat.
Dokter RSUD Karawang yang menangani menyarankan,agar Halimah rutin berobat sesuai yang ditentukan,tetapi permintaan Dokter tidak dilaksanakan,karena kondisi ekonomi yang terpuruk,bisa berobat juga saat itu berkat bantuan tetangga.
Selama ini belum ada perhatian ataupun Kunjungan Dari Desa, Kecamatan, Pemda Karawang,Puskesmas Batujaya,memberi motivasi,membantu dan menjenguk anak kami,moga saja nyawanya bisa tertolong oleh kebaikan para pihak pemerintah dan orang orang yang peduli. Tutup Fatimah. Selasa 4 Maret 2025.
(Jsb/Red)
