Satu Keluarga Didesa BatujayaTinggal Di Rumah Yang Nyaris Roboh.


Karawang,tintajurnalis.net. -- Siapapun yang memiliki perasaan,simpati mendalam merasa tergugah dan memicu kesedihan,secara kasat mata rumah yang bernama manis seorang wanita bernama Manis Warga Desa Batujaya  RT. 008/003 Dusun Mekarjaya Nik.3215087011710001.
 Karawang Provinsi Jawabarat Rumahnya Nyaris Roboh.

Manis (47) perempuan yang di tinggalkan oleh suaminya keseharian menjadi buruh tani sebagai kuli tandur, hanya mendapat upah Rp.50.000-60.000/hari, itupun kalau dirinya sehat tidak sakit.

Pengakuan Manis kepada awak media ini dirinya bukan tidak berusaha mengajukan agar rumahnya yang nyaris roboh supaya dibantu agar di update sebagai penerima manfaat Rutilahu/Rulahu, baik dari APBN lewat Dana Desa (Rumah Sehat) ataupun dari Kabupaten dan Provinsi lewat Kepala kewilayahan (Kadus), ataupun Ketua BPD dan RT Desa Batujaya. 

Selanjutnya kata manis,sudah 3 kali saya mengajukan agar tempat tinggalnya yang nyaris ambruk dari dulu sampai sekarang  belum diperhatikan oleh pihak pemerintah sekalipun kondisinya semakin parah. 

Kurang apa lagi, padahal setiap kali saya diminta uang dan persyaratan oleh pihak Desa selalu saya kasih semampunya dari hasil kuli tandur, nominalnya puluhan ribu bahkan hingga ratusan ribu rupiah. Tutur Manis. 

Manis berharap perhatian para pihak dari pemerintah kabupaten,provinsi dan pusat agar merealisasikan permohonannya,dan dengan cara ini jiwanya akan selamat dari  reruntuhan rumah yang rentan ambruk. 

Sebagai rakyat Indonesia dirinya terkesan dibeda-bedakan dan tebang pilih,program rutilahu setiap tahun ada,tetapi saya yang identik masyarakat yang  berpenghasilan rendah dan melarat tidak di update warga penerima bantuan rutilahu atau rulahu. Tutup Manis. Minggu 8 Desember 2024.



(Sopyan Ambon)