Diharap Dinas Terkait Tindak Tegas Oknum Pemborong Nakal !

 


Karawang,tintajurnalis.net - Proyek rehabilitasi gedung Sekolah Dasar Negeri 1 Bolang Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang, diduga “Proyek Siluman”. Indikasinya terlihat dari tidak adanya papan Informasi Proyek di lokasi.

Pembangunan Rehabilitasi Ruang kelas Sekolah Dasar Negeri 1 Bolang tersebut, tidak memasang papan informasi proyek yang menjelaskan tentang sumber anggaran dana, perusahaan rekanan, dan informasi lainnya.

Temuan itu berdasarkan pengamatan awak media ini saat melintas di wilayah Kecamatan Tirtajaya, yang kemudian melakukan peliputan terkait pembangunan rehab gedung sekolah SDN Bolang 1, Selasa (17/09/2024).

Kuat dugaan proyek tersebut dengan sengaja menyembunyikan informasi kepada masyarakat, proyek sudah berjalan beberapa hari namun papan informasi proyek atau pagu anggaran tidak terdapat dilokasi pembangunan tersebut.

Padahal Pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Undang – undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

Saat awak media menanyakan terkait pembangunan sekolah ke pihak Sekolah melalui  kepala sekolah mengatakan "Saya tidak tahu terkait proyek tersebut baik dari papan proyek maupun berapa anggaranya dan dari mana, saya tidak mengerti jelas kepala Sekolah SDN 1 Bolang"


Masih di tempat yang sama salah satu warga sekitar  (E) menyesalkan pihak pelaksana pembangunan sekolah yang seakan tidak mau memberikan keterangan atau menyembunyikan papan informasi proyek dengan dalih masih di buat.

"Aneh pak proyek negara ko tidak ada papan proyek, saya kan jadi ga tau dari mana anggaranya berapa nominalnya saya ga tau" cetus warga.

Lanjut warga, pemerintah seharusnya bertindak tegas terhadap pelaksana yang terkesan nakal dengan menyembunyikan informasi terkait proyek pungkasnya.

Dengan kejadian ini dimohon kepada pihak Dinas pendidikan harus bisa lebih tegas mengawasi dan memberi tegoran terhadap pihak pelaksana yang bermain nakal.



(Red/Tim)